Pernahkah Anda mendengar kisah Helen Kehler? Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi buta dan tuli. Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa membaca, melihat, dan mendengar.
Nah, dalam kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal. Namun siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang legendaris.
Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti cacat, buta dan tuli.
Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu menjalani kehidupan sebagaimana manusia normal lainnya,meski itu teramat sulit dilakukan.
Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah diucapkan HelenKehler:
" It would be a blessing if each person could be blind and deaf for a few days during his grown-up live. It would make them see and appreciate their ability to experience the joy of sound "
Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiaporang yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dantuli beberapa hari saja. Dengan demikian, setiap orang akanlebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengarsuara!
Sekarang, coba Anda bayangkan sejenak....
......Anda menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja!
Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut.Jangan biarkan diri Anda melihat atau mendengar apapun.Selama beberapa hari itu Anda tidak bisa melihat indahnya dunia, Anda tidak bisa melihat terangnya matahari, birunya langit, dan bahkan Anda tidak bisa menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!
Bagaimana Anda ? Apakah beberapa hari cukup berat?Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?
Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwabetapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yangkita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita.
Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhandemi keluhan. Hingga tidak pernah menghargai apa yang sudah kita miliki. Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati olehorang lain.
Ya! Kemewahan untuk orang lain!
Coba Anda renungkan, bagaimana orang yang tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yangluar biasa baginya.
Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang menarik.
Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah adadalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidupdengan lebih baik.
Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.
Nah, dalam kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal. Namun siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang legendaris.
Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti cacat, buta dan tuli.
Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu menjalani kehidupan sebagaimana manusia normal lainnya,meski itu teramat sulit dilakukan.
Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah diucapkan HelenKehler:
" It would be a blessing if each person could be blind and deaf for a few days during his grown-up live. It would make them see and appreciate their ability to experience the joy of sound "
Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiaporang yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dantuli beberapa hari saja. Dengan demikian, setiap orang akanlebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengarsuara!
Sekarang, coba Anda bayangkan sejenak....
......Anda menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja!
Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut.Jangan biarkan diri Anda melihat atau mendengar apapun.Selama beberapa hari itu Anda tidak bisa melihat indahnya dunia, Anda tidak bisa melihat terangnya matahari, birunya langit, dan bahkan Anda tidak bisa menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!
Bagaimana Anda ? Apakah beberapa hari cukup berat?Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?
Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwabetapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yangkita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita.
Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhandemi keluhan. Hingga tidak pernah menghargai apa yang sudah kita miliki. Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati olehorang lain.
Ya! Kemewahan untuk orang lain!
Coba Anda renungkan, bagaimana orang yang tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yangluar biasa baginya.
Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang menarik.
Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah adadalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidupdengan lebih baik.
Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.
0 Response to "Hargai Apa Yang Kita Miliki"
Post a Comment