Bagaimana anda bisa mulai menulis di blog anda secara efektif. Setidaknya para ahli blog yang sudah memiliki cukup pengalaman merumuskan Ada 7 tips yang anda bisa ikuti untuk mencapai hal ini. Ikuti terus tulisan berikut , jangan sampai terlewatkan .
1. Just Do It!.
Kebanyakan orang (termasuk saya) suka merumitkan masalah. Masalah yang seharusnya tidak ada tetapi kita nakut2in diri sendiri. Ini juga karena kita tidak PD, dan tidak mempercayai kemampuan diri kita.
Kalau dengar yang namanya nulis content di blog sudah keburu takut duluan. Padahal tidak susah-susah amat koq. Asal anda mempunyai pengetahuan di suatu bidang, sebenarnya anda sudah bisa menulis di blog.
Beneran, anda tidak perlu menjadi expert yang tahu semuanya. Anda cukup mengerti di suatu bidang lebih dari rata-rata orang, dan anda pun bisa menulis content di blog anda sehingga tulisan anda bisa bermanfaat buat orang lain.
Saya bocorkan suatu rahasia: Tidak ada orang yang tahu semuanya. Ya, termasuk Albert Einstein pun! Kalau orang tahu semuanya, maka ia tidak akan pernah belajar lagi dong?
JUST DO IT!
Jangan terlalu banyak analisa, terlalu mau perfect, atau cari-cari alasan ‘’tapi ini lah… itu lah…bla bla bla”. Mulailah menulis posting pertama di blog anda, dan posting berikutnya pun akan mengalir secara otomatis
2. Hilangkan Semua Gangguan.
Seringkah anda mau mencoba mengerjakan sesuatu tetapi karena adanya banyak gangguan, akhirnya tugas yang anda mau kerjakan terlantar dan tidak selesai pada waktu yang tepat?
Misalnya anda telah memutuskan untuk menulis 1 artikel setiap hari untuk blog anda, tetapi karena banyak gangguan seperti teman telepon, TTM anda ajak chatting di Yahoo Messenger atau MSN, setiap 5 menit cek email anda di Outlook dan forward-forward-an jokes ke teman anda, pasangan anda ajak pergi jalan-jalan, kasur anda ada di sebelah anda, TV anda menyala dengan sinetron yang lagi beken, dst.
Dengan adanya gangguan2 seperti ini, menurut anda apakah anda akan selesai pada waktu yang ditentukan? Saya ga perlu jawab kali ya? Hehehe
You know the answer…
Kalau saya mau fokus mengerjakan sesuatu, saya akan matikan semua hal yang menggangu saya, seperti mematikan Outlook, YM, MSN, Skype, TV, dll yang saya anggap bakal mengganggu pekerjaan saya. Setelah saya selesai, baru saya menyalakan kembali.
3. Menulis Dengan Gaya Bicara.
Tulislah di blog anda seakan-akan anda berbicara kepada pengunjung anda.Orang lebih suka dan lebih tertarik ketika anda menulis dengan gaya bicara karena lebih terkesan informal. Biasanya kalau suasana formal, pengunjung akan merasa lebih tegang, dan kalau suasana informal mereka akan merasa lebih nyantai.
Nah saya tanya kepada anda, lebih mudah belajar dan menyerap informasi ketika tegang atau nyantai?
4. Gunakan Bahasa Yang Santai Dan Mudah Dimengerti.
Siapa sih yang suka bahasa yang susah dimengerti? Gila kali ya? Kalau anda menggunakan bahasa formal yang terlalu baku yang mengikuti aturan-aturan di buku, pengunjung akan merasa lebih tegang dan boring. Coba saja anda baca buku-buku tebal yang formal yang digunakan oleh dosen-dosen di universitas (buat para dosen yang kebetulan baca ini, tidak ada maksud apa-apa lho dari saya :)).
Zzz.Zzz…
5. Tulislah Seakan-Akan Anda Menulis Kepada 1 Orang
Ada 2 orang yang tidak anda kenal mengirim email ke anda, sebut saja si A dan B.
Si A mengiri email seperti ini:
————————————————————
Hallo Pak irvan,
Apa kabar nih? Saya A dari perusahaan XYZ, dan ingin menawarkan produk kami kepada anda. Kira2 kapan ya Pak irvan ada waktu untuk ketemu?
————————————————————
Si B mengirim email seperti ini:
————————————————————
Hallo Pak,
Apa kabar nih? Saya A dari perusahaan XYZ, dan ingin menawarkan produk kami kepada anda. Kira2 kapan ya Bapak ada waktu untuk ketemu?
————————————————————
Anda lebih tertarik membaca email dari yang mana? A atau B?
Kalau anda seperti kebanyakan orang, maka anda akan lebih tertarik membaca email dari A.
Kelihatannya, A menulis seperti ia mengirim email khusus kepada anda. Padahal belum tentu.
Kelihatannya, B menulis seperti ia mengirim email massal kepada ratusan atau ribuan orang. Padahal belum tentu juga.
Terlepas apakah A dan B masing2 mengirim email khusus kepada anda atau secara massal, yang terpenting adalah persepsi anda. Jika anda berpersepsi A menulis email khusus kepada anda, dan anda berpersepsi B menulis email secara massal kepada anda, tentunya anda pasti akan lebih senang membaca email dari A.
Intinya: orang lebih menyukai dan menghargai anda apabila anda terkesan menulis hanya untuk orang tsb, dan bukan secara massal.
6. Tulis Dulu, Baru Edit.
Kunci untuk menulis dengan cepat adalah menulis terlebih dahulu, lalu baru edit. Mengapa? Karena jika anda baru menulis 1 atau 2 kalimat, lalu anda berusaha untuk edit kalimat-kalimat tsb, maka anda akan menghabiskan banyak waktu.
Selain itu, otak anda yang seharusnya ‘free flow’ dengan ide-ide yang mau dituangkan ke tulisan akhirnya menghilang karena anda lupa mau tulis apa saja.
Berapa sering setelah anda meng-edit tulisan yang baru saja ditulis, lalu ketika anda mau melanjutkan tulisan anda, anda bilang:
“Eh tadi gue mau tulis apa ya?”
7. Gunakan Emoticons.
Apa itu emoticons? Contoh emoticons yang umum adalah . Dengan menggunakan emoticons seperti ini, kan suasan jadi lebih informal, dan anda sebagai penulis blog juga terkesan lebih ramah dan baik.
Dengan demikian, pengunjung akan lebih merasa nyaman dengan anda dan blog anda.
Itulah 7 tips dari saya. Semoga bisa membantu anda menulis di blog anda lebih menarik dan lebih efektif.
ok.
1. Just Do It!.
Kebanyakan orang (termasuk saya) suka merumitkan masalah. Masalah yang seharusnya tidak ada tetapi kita nakut2in diri sendiri. Ini juga karena kita tidak PD, dan tidak mempercayai kemampuan diri kita.
Kalau dengar yang namanya nulis content di blog sudah keburu takut duluan. Padahal tidak susah-susah amat koq. Asal anda mempunyai pengetahuan di suatu bidang, sebenarnya anda sudah bisa menulis di blog.
Beneran, anda tidak perlu menjadi expert yang tahu semuanya. Anda cukup mengerti di suatu bidang lebih dari rata-rata orang, dan anda pun bisa menulis content di blog anda sehingga tulisan anda bisa bermanfaat buat orang lain.
Saya bocorkan suatu rahasia: Tidak ada orang yang tahu semuanya. Ya, termasuk Albert Einstein pun! Kalau orang tahu semuanya, maka ia tidak akan pernah belajar lagi dong?
JUST DO IT!
Jangan terlalu banyak analisa, terlalu mau perfect, atau cari-cari alasan ‘’tapi ini lah… itu lah…bla bla bla”. Mulailah menulis posting pertama di blog anda, dan posting berikutnya pun akan mengalir secara otomatis
2. Hilangkan Semua Gangguan.
Seringkah anda mau mencoba mengerjakan sesuatu tetapi karena adanya banyak gangguan, akhirnya tugas yang anda mau kerjakan terlantar dan tidak selesai pada waktu yang tepat?
Misalnya anda telah memutuskan untuk menulis 1 artikel setiap hari untuk blog anda, tetapi karena banyak gangguan seperti teman telepon, TTM anda ajak chatting di Yahoo Messenger atau MSN, setiap 5 menit cek email anda di Outlook dan forward-forward-an jokes ke teman anda, pasangan anda ajak pergi jalan-jalan, kasur anda ada di sebelah anda, TV anda menyala dengan sinetron yang lagi beken, dst.
Dengan adanya gangguan2 seperti ini, menurut anda apakah anda akan selesai pada waktu yang ditentukan? Saya ga perlu jawab kali ya? Hehehe
You know the answer…
Kalau saya mau fokus mengerjakan sesuatu, saya akan matikan semua hal yang menggangu saya, seperti mematikan Outlook, YM, MSN, Skype, TV, dll yang saya anggap bakal mengganggu pekerjaan saya. Setelah saya selesai, baru saya menyalakan kembali.
3. Menulis Dengan Gaya Bicara.
Tulislah di blog anda seakan-akan anda berbicara kepada pengunjung anda.Orang lebih suka dan lebih tertarik ketika anda menulis dengan gaya bicara karena lebih terkesan informal. Biasanya kalau suasana formal, pengunjung akan merasa lebih tegang, dan kalau suasana informal mereka akan merasa lebih nyantai.
Nah saya tanya kepada anda, lebih mudah belajar dan menyerap informasi ketika tegang atau nyantai?
4. Gunakan Bahasa Yang Santai Dan Mudah Dimengerti.
Siapa sih yang suka bahasa yang susah dimengerti? Gila kali ya? Kalau anda menggunakan bahasa formal yang terlalu baku yang mengikuti aturan-aturan di buku, pengunjung akan merasa lebih tegang dan boring. Coba saja anda baca buku-buku tebal yang formal yang digunakan oleh dosen-dosen di universitas (buat para dosen yang kebetulan baca ini, tidak ada maksud apa-apa lho dari saya :)).
Zzz.Zzz…
5. Tulislah Seakan-Akan Anda Menulis Kepada 1 Orang
Ada 2 orang yang tidak anda kenal mengirim email ke anda, sebut saja si A dan B.
Si A mengiri email seperti ini:
————————————————————
Hallo Pak irvan,
Apa kabar nih? Saya A dari perusahaan XYZ, dan ingin menawarkan produk kami kepada anda. Kira2 kapan ya Pak irvan ada waktu untuk ketemu?
————————————————————
Si B mengirim email seperti ini:
————————————————————
Hallo Pak,
Apa kabar nih? Saya A dari perusahaan XYZ, dan ingin menawarkan produk kami kepada anda. Kira2 kapan ya Bapak ada waktu untuk ketemu?
————————————————————
Anda lebih tertarik membaca email dari yang mana? A atau B?
Kalau anda seperti kebanyakan orang, maka anda akan lebih tertarik membaca email dari A.
Kelihatannya, A menulis seperti ia mengirim email khusus kepada anda. Padahal belum tentu.
Kelihatannya, B menulis seperti ia mengirim email massal kepada ratusan atau ribuan orang. Padahal belum tentu juga.
Terlepas apakah A dan B masing2 mengirim email khusus kepada anda atau secara massal, yang terpenting adalah persepsi anda. Jika anda berpersepsi A menulis email khusus kepada anda, dan anda berpersepsi B menulis email secara massal kepada anda, tentunya anda pasti akan lebih senang membaca email dari A.
Intinya: orang lebih menyukai dan menghargai anda apabila anda terkesan menulis hanya untuk orang tsb, dan bukan secara massal.
6. Tulis Dulu, Baru Edit.
Kunci untuk menulis dengan cepat adalah menulis terlebih dahulu, lalu baru edit. Mengapa? Karena jika anda baru menulis 1 atau 2 kalimat, lalu anda berusaha untuk edit kalimat-kalimat tsb, maka anda akan menghabiskan banyak waktu.
Selain itu, otak anda yang seharusnya ‘free flow’ dengan ide-ide yang mau dituangkan ke tulisan akhirnya menghilang karena anda lupa mau tulis apa saja.
Berapa sering setelah anda meng-edit tulisan yang baru saja ditulis, lalu ketika anda mau melanjutkan tulisan anda, anda bilang:
“Eh tadi gue mau tulis apa ya?”
7. Gunakan Emoticons.
Apa itu emoticons? Contoh emoticons yang umum adalah . Dengan menggunakan emoticons seperti ini, kan suasan jadi lebih informal, dan anda sebagai penulis blog juga terkesan lebih ramah dan baik.
Dengan demikian, pengunjung akan lebih merasa nyaman dengan anda dan blog anda.
Itulah 7 tips dari saya. Semoga bisa membantu anda menulis di blog anda lebih menarik dan lebih efektif.
ok.